Selasa, 19 Oktober 2010

sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

Dari sumber:website:www.oktad.co.id
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.
Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi
Beberapa kategori lainnya sistem informasi dapat mendukung baik aplikasi operasi maupun manajemen, contohnya, sistem pakar dapat memberi saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi seperti diagnosa perlengkapan, atau keputusan manajerial seperti manajemen portofolio pinjaman.Sistem
manajemen pengetahuan adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang
mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer di seluruh perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya seperti akuntansi dan pemasaran, disebut sebagai sistem bisnis
fungsional. Terakhir, sistem informasi strategis menerapakan teknologi
informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Jadi, kebanyakan sistem informasididesain untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan dalam berbagai tingkat manajemen dan fungsi bisnis, seperti juga untuk tugas dasar pencatatan serta pemrosesan transaksi.

sumber System informasi:konsep dasar analisa desain aplikasi :penerbit Graha ilmu

pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajernen merupakan suatu sistem yang dirancang bersama-sama dengan sistem pengolahan transaksi. Berdasarkan fungsi utamanya, kedua sistem tersebut memang berhubungan sangat erat. Sistem pengolahan transaksi bertugas untuk mencatat data dan transaksi, mengolahnya, dan menyajikan informasi baku bagi pihak yang rnemerlukannya. Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang mengolah berbagai data dan informasi rnenjadi informasi baru yang jauh lebih bermanfaat bagi para pemakainya
Definisi sistem informasi sendiri adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi dan merupakan Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Menurut Raymond McLeod :

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Di sisi lain, sistem informasi manajemen untuk mengolah informasi yang berasal dari sistem pengolahan transaksi menjadi informasi baru, yang biasanya bersifat lebih kompleks atau lebih komprehensif. Misal diketahui suatu contoh pengolahan data, sebuah bank mencatat data 100 orang nasabah. Setiap transaksi pengambilan dan penyetoran maupun pembayaran yang dilakukan nasabah tersebut setiap bulan akan diproses, sehingga diketahui informasi saldo pada akhir bulan. Data seorang nasabah tersebut diolah untuk dijadikan informasi tentang nilai saldo para nasabah tersebut. Ini berguna untuk mengambil keputusan para nasabah itu sendir
sumber:
 http://queenzha-globaltechnology.blogspot.com/2009/09/pengenalan-pada-manajemen-informasi





\




Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Di dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena :
Pertama, Kurangnya organisasi yang wajar
Kedua, Kurangnya perencanaan yang memadai
Ketiga, Kurangnya personil yang handal
Keempat, Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.



Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.

Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.

sumbernya : : http://perpustakaan-online.blogspot.com/2008/05/sistem-informasi-manajemen.html



Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.

Dalam sistem informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan, dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu yang berlainan.

Meskipun sebuah sistem merupakan kerjasama terpadu, sehingga menampakkan diri dalam bentuk tunggal, tetapi dalam kenyataannya merupakan sesuatu yang rumit yang terdiri dari berbagai subsistem yang masing-masing mempunyai rincian fungsi tertentu dan jalinan hubungan tertentu. Dengan adanya pembagian sistem menjadi beberapa subsistem serta masing-masing subsistem memiliki fungsi tertentu, maka hal yang demikian akan merupakan unit-unit kerja yang mudah ditangani. Setiap subsistem akan berhubungan secara tepat, saling mengisi dan bekerja sama secara utuh.

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

sumber : http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/05/pentingnya-sistem-informasi-manajemen.html

Sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

Dari sumber:website:www.oktad.co.id
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.
Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi
Beberapa kategori lainnya sistem informasi dapat mendukung baik aplikasi operasi maupun manajemen, contohnya, sistem pakar dapat memberi saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi seperti diagnosa perlengkapan, atau keputusan manajerial seperti manajemen portofolio pinjaman.Sistem
manajemen pengetahuan adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang
mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer di seluruh perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya seperti akuntansi dan pemasaran, disebut sebagai sistem bisnis
fungsional. Terakhir, sistem informasi strategis menerapakan teknologi
informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Jadi, kebanyakan sistem informasididesain untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan dalam berbagai tingkat manajemen dan fungsi bisnis, seperti juga untuk tugas dasar pencatatan serta pemrosesan transaksi.

sumber System informasi:konsep dasar analisa desain aplikasi :penerbit Graha ilmu

pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajernen merupakan suatu sistem yang dirancang bersama-sama dengan sistem pengolahan transaksi. Berdasarkan fungsi utamanya, kedua sistem tersebut memang berhubungan sangat erat. Sistem pengolahan transaksi bertugas untuk mencatat data dan transaksi, mengolahnya, dan menyajikan informasi baku bagi pihak yang rnemerlukannya. Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang mengolah berbagai data dan informasi rnenjadi informasi baru yang jauh lebih bermanfaat bagi para pemakainya
Definisi sistem informasi sendiri adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi dan merupakan Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Menurut Raymond McLeod :

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Di sisi lain, sistem informasi manajemen untuk mengolah informasi yang berasal dari sistem pengolahan transaksi menjadi informasi baru, yang biasanya bersifat lebih kompleks atau lebih komprehensif. Misal diketahui suatu contoh pengolahan data, sebuah bank mencatat data 100 orang nasabah. Setiap transaksi pengambilan dan penyetoran maupun pembayaran yang dilakukan nasabah tersebut setiap bulan akan diproses, sehingga diketahui informasi saldo pada akhir bulan. Data seorang nasabah tersebut diolah untuk dijadikan informasi tentang nilai saldo para nasabah tersebut. Ini berguna untuk mengambil keputusan para nasabah itu sendir
sumber:
 http://queenzha-globaltechnology.blogspot.com/2009/09/pengenalan-pada-manajemen-informasi





\




Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Di dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena :
Pertama, Kurangnya organisasi yang wajar
Kedua, Kurangnya perencanaan yang memadai
Ketiga, Kurangnya personil yang handal
Keempat, Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.



Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.

Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.

sumbernya : : http://perpustakaan-online.blogspot.com/2008/05/sistem-informasi-manajemen.html



Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.

Dalam sistem informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan, dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu yang berlainan.

Meskipun sebuah sistem merupakan kerjasama terpadu, sehingga menampakkan diri dalam bentuk tunggal, tetapi dalam kenyataannya merupakan sesuatu yang rumit yang terdiri dari berbagai subsistem yang masing-masing mempunyai rincian fungsi tertentu dan jalinan hubungan tertentu. Dengan adanya pembagian sistem menjadi beberapa subsistem serta masing-masing subsistem memiliki fungsi tertentu, maka hal yang demikian akan merupakan unit-unit kerja yang mudah ditangani. Setiap subsistem akan berhubungan secara tepat, saling mengisi dan bekerja sama secara utuh.

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

sumber : http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/05/pentingnya-sistem-informasi-manajemen.html

Sistem informasi manajemen

Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal membangun SIM karena :
1. Kurang organisasi yang wajar
2. Kurangnya perencanaan yang memadai
3. Kurang personil yang handal
4. Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.
SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.
Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

Dari sumber:website:www.oktad.co.id
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer, aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen. Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen, (2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.
Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi
Beberapa kategori lainnya sistem informasi dapat mendukung baik aplikasi operasi maupun manajemen, contohnya, sistem pakar dapat memberi saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi seperti diagnosa perlengkapan, atau keputusan manajerial seperti manajemen portofolio pinjaman.Sistem
manajemen pengetahuan adalah sistem informasi berbasis pengetahuan yang
mendukung pembentukan, pengaturan, dan penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer di seluruh perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada aplikasi operasi dan manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya seperti akuntansi dan pemasaran, disebut sebagai sistem bisnis
fungsional. Terakhir, sistem informasi strategis menerapakan teknologi
informasi pada produk, layanan atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya mendapatkan kelebihan strategis atas para pesaingnya. Jadi, kebanyakan sistem informasididesain untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan dalam berbagai tingkat manajemen dan fungsi bisnis, seperti juga untuk tugas dasar pencatatan serta pemrosesan transaksi.

sumber System informasi:konsep dasar analisa desain aplikasi :penerbit Graha ilmu

pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajernen merupakan suatu sistem yang dirancang bersama-sama dengan sistem pengolahan transaksi. Berdasarkan fungsi utamanya, kedua sistem tersebut memang berhubungan sangat erat. Sistem pengolahan transaksi bertugas untuk mencatat data dan transaksi, mengolahnya, dan menyajikan informasi baku bagi pihak yang rnemerlukannya. Sistem informasi manajemen merupakan sistem informasi yang mengolah berbagai data dan informasi rnenjadi informasi baru yang jauh lebih bermanfaat bagi para pemakainya
Definisi sistem informasi sendiri adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi dan merupakan Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Menurut Raymond McLeod :

“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.”

Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi. Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.
Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sabagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.
Di sisi lain, sistem informasi manajemen untuk mengolah informasi yang berasal dari sistem pengolahan transaksi menjadi informasi baru, yang biasanya bersifat lebih kompleks atau lebih komprehensif. Misal diketahui suatu contoh pengolahan data, sebuah bank mencatat data 100 orang nasabah. Setiap transaksi pengambilan dan penyetoran maupun pembayaran yang dilakukan nasabah tersebut setiap bulan akan diproses, sehingga diketahui informasi saldo pada akhir bulan. Data seorang nasabah tersebut diolah untuk dijadikan informasi tentang nilai saldo para nasabah tersebut. Ini berguna untuk mengambil keputusan para nasabah itu sendir
sumber:
 http://queenzha-globaltechnology.blogspot.com/2009/09/pengenalan-pada-manajemen-informasi





\




Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.
Di dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun Sistem informasi manajemen disebabkan karena :
Pertama, Kurangnya organisasi yang wajar
Kedua, Kurangnya perencanaan yang memadai
Ketiga, Kurangnya personil yang handal
Keempat, Kurangnya partisipasi manajemen dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem, mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil yang terlibat.



Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi Manajemen yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya peraturan dari pemerintah.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.

Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi. Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, E-Medicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan. Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini. Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari peralatan canggih ini.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung, dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.

sumbernya : : http://perpustakaan-online.blogspot.com/2008/05/sistem-informasi-manajemen.html



Sistem informasi manajemen (SIM) bukan sistem informasi keseluruhan, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.

Dalam sistem informasi manajemen, selain terdapat subsistem masukan, subsistem pengolahan, dan subsistem keluaran, terdapat pula subsistem penyimpanan data yang biasa disebut data file storage atau data base. Hal ini disebabkan dalam sistem informasi manajeman data yang terkumpul sekarang diolah sekarang, tidak selamanya digunakan sekarang, tetapi akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya dan pada waktu yang berlainan.

Meskipun sebuah sistem merupakan kerjasama terpadu, sehingga menampakkan diri dalam bentuk tunggal, tetapi dalam kenyataannya merupakan sesuatu yang rumit yang terdiri dari berbagai subsistem yang masing-masing mempunyai rincian fungsi tertentu dan jalinan hubungan tertentu. Dengan adanya pembagian sistem menjadi beberapa subsistem serta masing-masing subsistem memiliki fungsi tertentu, maka hal yang demikian akan merupakan unit-unit kerja yang mudah ditangani. Setiap subsistem akan berhubungan secara tepat, saling mengisi dan bekerja sama secara utuh.

SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.

Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan uang.

Secara teoritis komputer bukan prasyarat mutlak bagi sebuah SIM, namun dalam praktek SIM yang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan SIM : SIM harus dijalin secara teliti agar mampu melayani tugas utama.

Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.

sumber : http://mustofaabihamid.blogspot.com/2010/05/pentingnya-sistem-informasi-manajemen.html

Senin, 04 Oktober 2010

TUGAS DATA BASE

NAMA: ANDRIA FINATA (32109298)
NURAINI (34109961)
YULI WIDIAH (31109149)
KELAS:2DB21,MANAJEMEN INFORMATIKA
TUGAS DATA BASE
NAMA DOSEN:LULU CHAERANI MUNGGARAN
MATA KULIAH :STURUKTUR &ORGANISASI DATA 1

PLAYGROUP HARAPAN INDAH
JLN TAMAN GALAXY INDAH BLOK A NO 56
No thp:021-82402557
Klasifikasi Data:
Materi ini termaksud kelompok data tetap ,yang tidak mengalami perubahan karena ini termaksud data pribadi murid.
Master File:
Materi ini Referensi Master File,Maksudnya File ini berisi record yang tak berubah atau jarang berubah.karena tergantung pada Penerimaan ajaran baru.
Dalam playgroup ini,kelasnya terbagi menjadi 2,yaitu :
Kelas untuk anak usia 2 tahun .maksimal 8 anak perkelas .dengan pembimbing 2 orang perkelas.
Kelas untuk anak usia 3 tahun.Maksimal 12anak perkelas.dengan pembimbing 2 orang perkelas.
Dalam pembelajaran murid masuk 3 hari dalam 1 minggu.
Jangka belajar pada setiap kelas,pukul 07.45-10.30

Kamis, 22 April 2010

tugas softskill 9s

1. Organisasi Garis
Bentuk organisasi tertua dan paling sederhana. Ciri-ciri bentuk organisasi ini adalah organisasinya masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan saling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
2. Organisasi Garis dan staf
Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu, tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi.
3.Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh
dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
4.Organisasi menurut James D. Mooney
bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
5. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
6.Organisasi Menurut Chester I. Bernard
suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
7. Proses
pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
8.Organisasi Lini dan Staf
Staf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan
9.Organisasi Lini dan Staf
Staf tugasnya memberi layanan dan nasihat kepada manager dalam pelaksanaan suatu kegiatan. Tugas yang dilakukan oleh ini merupakan tugas-tugas pokok dari suatu organisasi atau perusahaan
10.Organisasi fungsional
Organisasi yang disusun atasdasar yang harus dilaksanakan organisasi ini dipakai pada perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.

tugas softskill 8k

1.French-Raven membagi 5 sumber basis kekuasaan, sebutkan:

Jawaban:
a.Kekuasaan Balas jasa
b.Kekuasaan Paksaan
c.Kekuasaan Sah
d.Kekuasaan Ahli
e.Kekuasaan Panutan

2.Menurut Herbert A. Simon, Proses pengambilan keputusan pada hakekatnya terdiri atas 3 langkah utama, sebutkan dan jelaskan!

Jawaban:
a.Kegiatan Intelijen
Menyangkut pencarian berbagai kondisi lingkungan yang diperlukan bagi keputusan.
b.Kegiatan Desain
Tahap ini menyangkut pembuatan pengembangan dan penganalisaan berbagai rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
c.Kegiatan Pemilihan
Pemilihan serangkaian kegiatan tertentu dari alternative yang tersedia.

3.Menurut ELBING ada 5 langkah dalam proses pengambilan keputusan, Sebutkan!

Jawaban:
a.Identifikasi dan Diagnosa masalah
b.Pengumpulan dan Analisis data yang relevan
c.Pengembangan dan Evaluasi alternative alternative
d.Pemilihan Alternatif terbaik
e.Implementasi keputusan dan Evaluasi terhadap hasil-hasil

4.Fisher mengemukakan ada 2 model pengambilan keputusan, sebutkan dan jelaskan!

Jawaban:
a.Model Preskriptif
Pemberian resep perbaikan, model ini menerangkan bagaimana kelompok seharusnya mengambil keputusan

b.Model Deskriptif
Model ini menerangkan bagaimana kelompok mengambil keputusan tertentu

5.Apa yang saudara ketahui tentang:
a.Brainstorming
b.Model Manusia Mobicentrik
c.Model Sosial
d.Synectics

Jawaban:

a.Brainstorming
Berusaha untuk menggali dan mendapatkan kreatifitas maksimum dari kelompok dengan memberikan kesempatan para anggota untuk melontarkan ide-idenya.

b.Model Manusia Mobicentrik
Dikemukakan oleh Jennings, dimana perubahan merupakan nilai utama sehingga orang harus selalu bergerak bebas mengambil keputusan.

c.Model Sosial
Dikemukakan oleh Freud Veblen dimana menurutnya orang seringb tidak rasional dalam mengambil keputusan diliputi perasaan emosi dan situsai dibawah sadar.

d.Synectics
Didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningktakan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok

tugas softskill 4s

Siti Nurhaliza ingin mendirikan warteg di samping Kampus J Gunadarma Kalimalang, bentuk organisasi yang cocok adalah:
a. Organisasi Lini
b. Organisasi Komite
c. Organisasi Fungsional
d. Bisa menggunakan Organisasi a ataupun c

2. Organisasi yang terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, mempunyai tujuan yang kurang jelas, anggaran dasar serta rumah tangga tidak dibentuk, hubungan antar anggota terjalin secara pribadi:
a. Organisasi resmi
c. Organisasi formal
b. Organisasi tidak resmi
d. Organisasi informal

3. Dibawah ini merupakan skema organisasi jika dilihat dari teknik dan cara pembuatanya, kecuali:
a. Gambar c. Struktur
b. Melingkar d. Tegak lurus

4. Tipe organisasi yang dicetuskan Henry Fayol, dimana organisasi menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, organisasi ini lebih cocok diterapkan pada organisasi kecil, tipe organisasi yang dimaksud adalah:
a. Lini c. Fungsional
b. Lini dan Fungsional d. Lini dan Staff

5. Organisasi yang tujuan utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa memperhitungkan untung rugi dalam usahanya:
a. Organisasi Kecil
b. Organisasi Perusahaan
c. Organisasi Industri
d. Organisasi Sosial

6. Organisasi yang di bentuk dengan aturan pemerintah dan atau harus terdaftar dalam lembaran Negara, disebut dengan:
a. Organisasi Masyarakat
b. Organisasi Formal
c. Organisasi Resmi
d. Organisasi Perusahaan

7. Tidak tampak adanya perbedaan tugas-tugas pokok dan tugas-tugas yang bersifat bantuan, Terdapat spesialisasi yang maksimal, Tidak ditonjolkan perbedaan tingkatan dalam pemabagian kerja, hal tersebut merupakan cirri darai:
a. Lini dan staff
b. Lini dan fungsional
c. Staff dan fungsional
d. Lini, fungsional dan staff

8. Suatu lukisan yang dimaksudkan untuk menggambarkan susunan organisasi baik mengenai fungsi, bidang, tingkatan maupun rentang kendalinya di kenal dengan:
a. Struktur Organisasi
b. Skema Organisasi
c. Skala Organisasi
d. Sistem Organisasi

9. Organisasi berdasarkan tipe atau bentuknya, kecuali:
a. Lini dan staff
b. Lini dan fungsional
c. Staff dan fungsional
d. Lini, fungsional dan staff

10. Tipe atau bentuk organisasi yang diciptakan Frederick W. Taylor dimana organisasi disusun berdasarkan sifat dan macam pekerjaan yang harus dilakukan, masalah pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh, tipe yang dimaksud adalah:
a. Lini dan Fungsional c. Komite
b. Fungsional d. Lini dan Staff

tugas softskill 2s

1.Apa yang saudara ketahui tentang Efisiensi?
Jawaban :
Efisiensi adalah Perbandingan terbaik atau rasionalitas antara hasil yang diperoleh (output) dengan kegiatan yang dilakukan dalam penggunaan sumber-sumber & waktu (input).

2.Ada Syarat-syarat dalam pencapaian efesiensi, sebutkan dan jelaskan syarat-syarat yag di maksud!
Jawaban :
Syarat-syarat tercapainya efesiensi:
*Berhasil guna (efektif)
Kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai waktu yang ditetapkan tanpa mengabaikan kualitas
*Ekonomis
Dalam usaha pencapaian efektif maka biaya, tenaga kerja, material, peralatan, waktu, ruangan dan lain-lain telah digunakan dengan tepat sesuai dengan perencanaan sehingga tidak terjadi pemborosan, penyelewengan dan korupsi
*Pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan
Untuk membuktikan bahwa dalam pelaksanaan kerja benar-benar di buat se objektif mungkin, mencerminkan fakta sesusungguhnya, dengan membuat report-report sebagai bukti pengeluaran pengeluaran yang telah dilakukan.
*Pembagian kerja yang nyata
Dalam pembagian kerja harus didasarkan pada kemampuan masing-masing individu yaitu benar-benar berdasarkan beban kerja, ukuran kemampuan kerja dan waktu yang tersedia
*Rasionalitas wewenang dan tanggung jawab
Antara wewenang dan tanggung jawab harus terjadi keseimbangan, jangan sampai wewenang lebih besar atau sebaliknya
*Prosedur kerja yang praktis
Untuk menegaskan bahwa O&M merupakan kegiatan praktis, maka target efektif dan ekonomis, pelaksanaan kerja dapat dipertanggungjawabkan serta pelayanan kerja yang memuaskanharuslah merupakan kegiatan-kegiatan operasional yang dapat dilaksanakan dengan lancer dan tidak hanya berhenti sebagai konsep-konsep teoritis di atas kertas saja O&M menunjukan kegiatan ilmiah dan praktis yang urutan tahap demi tahap mencerminkan asal pekerjaan, kemana akan diteruskan dan kapan selesainya.

3.Bagaimana cara-cara untuk Meningkatkan efesiensi?
Jawaban:
Cara Meningkatkan efesiensi:
 Pelaksanaan fungsi manajemen dengan tepat
 Pemanfaatan sumber-sumber dengan tepat pula
 Pelaksanaan fungsi-fungsi organisasi sebagai alat mencapai tujuan
 Pengarahan & Dinamika organisasi untuk pengembangan & kemajuan yang berkesinambungan.

4.Sebutkan Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M!
Jawaban :
Kegiatan-kegiatan yang termasuk ruang lingkup atau scope dalam O&M adalah:
 Anailisis organisasi
 Komunikasi dalam organisasi
 Tata kerja, prosedur dan system kerja
 Pentingnya filling
 Penyimpanan data & dokumen
 Formulir
 Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
 Penyusunan tata ruang & perencanaannya
 Penulisan laporan
 Penyusunan buku pedoman kerja
 Penyusunan Anggaran belanja
 Analisis kepegawaian


5.Menurut saudara apa yang telah di lakukan perusahaan Brand NOKIA di Indonesia sudah efektif atau belum strategi pemasarannya? Jelaskan berdasarkan pendapat saudara!
Jawaban :
Menurut saya strategi pemasaran NOKIA di Indonesia sudah sangat efektif pemasarannya karena berhasil menarik perhatian sebagian besar masyarakat Indonesia dan sampai saat ini tetap menjadi produk yang terbaik dan banyak diminati.

Senin, 05 April 2010

tugas softskill 4k

1. Apakah perbedaan organisasi formal dan informal!
Jawab :
Ø Organisasi Formal
Organisasi yang dibentuk secara sadar dan dengan tujuan-tujuan tertentu diatur dengan ketentuan-ketentuan formal baik dalam anggaran dasar maupun anggaran rumah tangga, kegiatan atau hubungan yang terjadi adalah hubungan jabatan sebagaimana diatur dalam ketentuan tertulis

Ø Organisasi Informal
Terbentuk tanpa disadari sepenuhnya, tujuan tidak jelas, anggaran dasar serta anggaran rumah tangga tidak ada, hubungan terjalin secara pribadi

2. Sebutkan macam-macam organisasi berdasarkan type atau bentuknya!
Jawab :
Ø ORGANISASI LINI (LINE ORGANIZATION)
Ø ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND STAFF ORG)
Ø ORGANISASI FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORG)
Ø ORGANISASI LINI & FUNGSIONAL (LINE & FUNCTIONAL ORG)
Ø ORGANISASI LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORG)
Ø ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG)

3. Apakah yang anda ketahui tentang organisasi komite? Apa saja cirri-cirinya?
Jawab :
ORGANISASI KOMITE (COMMITE ORG):
Suatu organisasi dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksakan secara kolektif.

Ciri-ciri:
- Adanya dewan dimana anggota bertindak secara kolektif
- Adanya hak, wewenang dan tanggung jawab sama dari masing-masing anggota dewan.
- Asas musyawarah sangat ditonjolkan
- Organisasinya besar & Struktur tidak sederhana
- Biasannya bergerak dibidang perbankan, asuransi, niaga.


4. Sebutkan dan jelaskan skema organisasi berdasarkan isi atau fungsi didalamya!
Jawab :
Berdasarkan isi atau fungsi didalamnya:
- Skema Organisasi Fungsional:
Menjelaskan tentang letak dari fungsi-fungsi tugas dalam hubungannya dengan fungsi-funsi yang lain.
- Skema Organisasi Jabatan
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan jabatan masing-masing.
- Skema Organisasi Nama
Menjelaskan tentang garis wewenang yang harus dianut sesuai dengan nama-nama para pejabat yang bersangkutan.
- Skema Organisasi Nama dan Jabatan
Menggabungkan antara masing-masing jabatan dengan masing-masing nama para pejabat dalam suatu organisasi.
- Skema Organisasi Struktur
Menjelaskan tingkatan jenjang antara unit-unit dalam organisasi tersebut.

5. Apa perbedaan organisasi social dengan organisasi perusahaan, berikan contoh organisasi tersebut dilingkungan anda minimal 3?
Jawab :
- Organisasi Sosial, Organisasi yang tujuan utamanya memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa memperhitungkan untung rugi
- Organisasi Perusahaan, Organisasi yang didirikan dengan tujuan komersil atau mencari keuntungan

tugas softskill 3k

Jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Jelaskan definisi tentang Organisasi:
Jawab :
Kelompok orang yang secara bersama-sama ingin mencapai tujuan
2. Sebutkan cirri-ciri dari organisasi
Jawab :
Ø Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan.
Ø Dikembangkan untuk mencapai tujuan
Ø Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun
Ø Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.
3. Sebutkan 14 Kaidah manjemen menurut Henry Fayol
Jawab :
v Pembagian kerja
v Wewenang & tanggung jawab
v Disiplin
v Kesatuan perintah
v Kesatuan pengarahan
v Mendahulukan kepentingan umum
v Balas jasa
v Sentralisasi
v Rantai Skalar
v Aturan
v Keadilan
v Kelanggengan personalia
v Inisiatif
v Semangat korps

4. Jelaskan Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
Jawab :
a. Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
b. Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
c. Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
d. Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah

5. Apa perbedaan Teori Modern dengan Teori Klasik
Jawab :

a. Teori Klasik memusatkan pandangan pada analisa dan deskripsi organisasi sedangkan Teori Modern menekankan pada perpaduan & perancangan sehingga terlihat lebih menyeluruh.
b. Teori Klasik membicarakan konsep koordinasi, scalar, dan vertical sedangkan Teori Modern lebih dinamis, sangat komplek, multilevel, multidimensi dan banyak variable yang dipertimbangkan.

Sabtu, 27 Maret 2010

Tugas 6K

1. Ada beberapa pemikiran tentang kepemimpinan, salah satunya adalah
a. Teori Sifat Kepemimpinan
Dimulai dengan memusatkan pada pemimpin itu sendiri, kepemimpinan berhubungan dengan kualitas individu bukan fungsi situasi teknologi atau masyarakat. Keith Davis membagi empat cirri utama kesuksesan seorang pemimpin:
► Kecerdasan
► Kedewasaan social dan hubungan social luas
► Motivasi diri dan dorongan berprestasi
► Sikap-sikap hubungan manusiawi

b. Teori Kelompok
Dikembangkan atas dasar ilmu psikologi social, teori ini berpendapat untuk mencapai tujuan harus ada pertukaran positif antara atasan dan bawahan.

c. Teori Situasional
Pendekatan kedua teori diatas kurang menyeluruh oleh sebab itu teori dialihkan pada aspek situasional kepemimpinan. Fred Fiedleer mengajukan sebuah model dasar situasional dikenal dengan “Contingency model of leadership effectiveness”. Menggambarkan situasi yang menguntungkan dengan tiga dimensi empiric:
▼ Hubungan pimpinan anggota
▼ Tingkat dan Struktur tugas
▼ Posisi kekuasaan

d. Teori Path-Goal
Teori ini menganalisa pengaruh kepemimpinan terutama perilaku terhadap motivasi bawahan, kepuasaan dan pelaksanaan kerja. Empat tipe gaya perilaku pemimpin menurut teori ini:
♥ Kepemimpinan Direktif
♥ Kepemimpinan Suportif
♥ Kepemimpinan Partisipatif
♥ Kepemimpinan Orenteasi prestasi

2. Teori Sifat, jelasakan apa yang saudara ketahui tentang teori tersebut!
Teori Sifat Kepemimpinan
Dimulai dengan memusatkan pada pemimpin itu sendiri, kepemimpinan berhubungan dengan kualitas individu bukan fungsi situasi teknologi atau masyarakat. Keith Davis membagi empat cirri utama kesuksesan seorang pemimpin:
► Kecerdasan
► Kedewasaan social dan hubungan social luas
► Motivasi diri dan dorongan berprestasi
► Sikap-sikap hubungan manusiawi

3. Apa sech gaya kepemimpinan Demokratis itu? sebutkan beberapa ciri-cirinya!
Demokratis, mempunyai ciri-ciri:
a. Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.
b. Kegiatan-kegiatan didiskusikan langkah-langkah umum untuk tujuan kelompok dibuat, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.
c. Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok
d. Pemimpin adalah obyektif atau “fact minded”.

4. William J. Redden mengelompokkan gaya kepemimpinan menjadi dua, jelaskanlah.
Gaya-gaya Efektif:
a. Eksekutif
b. Pembangun
c. Otokrat penuh kebajikan
d. Birokrat

Gaya-gaya tidak efektif
e. Kompromis
f. Misioner
g. Otokrat
h. Pelarian

5. Apakah Manajerial Grid itu?
Manajer memberikan berbagi pengarahan pada bawahan tapi juga memberikan partisipasi total dan keputusan dibuat bersama-sama dengan keputusan suara mayoritas.

6. Rensis Likert membagi 4 gaya dasar kepemimpinan organisasional, sebutkan dan jelaskan!
Otokrat Eksploratif
Manajer mengambil semua keputusan yang berkaitan dengan pekerjaan dan memerintahkan serta mengekplorasi bawahan dalam pelaksanaan
Otokrat penuh kebajikan
Manajer tetap menentukan perintah-perintah kerja tapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaan
Partisipatif
Manajer menggunakan gaya konsultatif yaitu meminta masukan dari bawahan tapi tetap menahan hak untuk membuat keputusan.
Demokratik
Manajer memberikan berbagi pengarahan pada bawahan tapi juga memberikan partisipasi total dan keputusan dibuat bersama-sama dengan keputusan suara mayoritas.

Rabu, 24 Maret 2010

tugas softskill 6s

1. Manajer tetap menentukan perintah – perintah kerja tetapi bawahan diberi keleluasaan dalam pelaksanaan, hal tersebut menurut Rensis Likert masuk dalam gaya dasar kepemimipinan:
a. Otokrat Ekspolratif c. Partisipatif
b. Otokrat Penuh Kebajikan d. Demokratik

2. Seorang pemimpin yang sukses akan mengakui harga diri dan martabat pengikut-pengikutnya mempunyai perhatian yang tinggi dan berorientasi pada karyawan, hal ini merupakan satu dari empat syarat ciri kepemimpinan sukses menurut Keith Davis, ciri yang dimaksud adalah:
a. Kecerdasan
b. Kedewasaan social
c. Motivasi diri dan dorongan berprestasi
d. Hubungan manusiawi

3. Teori kepemimpinan yang menyatakan bahwa pemimpin itu dilahirkan bukan dibuat, seseorang dilahirkan membawa dan tidak membawa ciri-ciri atau sifat-sifat yang diperlukan bagi seorang pemimpin, teori yang dimaksud adalah:
a. Trait theories c. Teori sifat
b. Teori great-man d. Semua jawaban benar

4. Dalam teori situasional (contingency) Fred Fiedler telah mengajukan sebuah model dasar bagi efektifitasnya kepemimpinan, model tersebut menjelaskan hubungan antara gaya kepemimpinan dan situasi yang menguntungkan, situasi tersebut digambarkan dalam “tiga dimensi empiric” yang antara lain seperti dibawah ini, kecuali:
a. Struktur tugas c. Sarana struktural
b. Hubungan pimpinan anggota d. Posisi kekuasaan

5. Teori kepemimpinan yang menganalisa pengaruh atau dampak kepemimpinan terutama perilaku pimpinan terhadap motivasi bawahan , kepuasan dan pelaksanaan kerja:
a. Teori Sifat c. Teori Situasional
b. Teori Kelompok d. Teori Path-Goal

6. Gaya kepemimpinan dimana mempunyai hubungan positif dengan kepuasan dan harapan bagi bawahan yang melakukan pekerjaan mendua (ambiguous) dan mempunyai hubungan yang negative dengan kepuasan dan harapan bagi bawahan yang melakukan tugas-tugas dengan jelas. Gaya kepemimpinan yang dinaksud adalah:
a. Kepemimpinan direktif
b. Kepemimpinan suportif
c. Kepemimpinan partisipatif
d. Kepemimpinan orientasi prestasi

7. Berikut merupakan gaya-gaya kepemimpinan yang bersifat tidak efektif menurut Wiliam J. Raddin, kecuali:
a. Kompromis c. Misionaris
b. Birokratis d. Otokrat

8. Seorang pemimpin yang bersedia menjelaskan , bisa sebagai teman, mudah didekati dan menunjukkan diri sebagai seorang pemimpin sejati bagi bawahan, mempunyai pengaruh positif pada bawahan yang bekerja dibawah tekanan dan mengalami frustasi. Gaya kepemimpian yang dimkasud adalah:
a. Kepemimpinan direktif
b. Kepemimpinan suportif
c. Kepemimpinan partisipatif
d. Kepemimpinan orientasi prestasi

9. Manajer memberikan perhatian besar baik terhadap tugas maupun karyawan, menjadi motivator yang baik , menetapkan standar tinggi, menyadari perbedaan-perbedaan individual dan mempergunakan manajemen tim, gaya pimpinan tersebut menurut William J. Raddin disebut dengan:
a. Gaya Eksekutif c. Gaya Otokrat penuh kebajikan
b. Gaya Pembangun d. Gaya Misionaris

10. Manajerial Grid menggambarkan dua dimensi jaringan yang saling berhubungan dimensi pertama diwakili aksis vertkal yang menggambarkan perhatian terhadap karyawan sementara dimensi kedua diwakili aksis horizontal menggambarkan perhatian terhadap produksi, hal ini merupakan buah pemikiran dari:
a. William J. Raddin c. Robert R. Blake & Jane S. Mouton
b. Rensist Likert d. Stoner & MC. Gregor

Selasa, 23 Maret 2010

tugas softskill 5K

Sebutkan perbedaan organisasi formal dan organisasi informal menurut Argyris?
Menurut Argyris Perbedaan karekteristik dari Organisasi tersebut adalah:
FORMAL INFORMAL
Hubungan antara atasan & bawahan ditentukan peraturan Hubunngan antara atasan dan bawahan berdasar kebutuhan masing-masing
Pemimpin ditetapkan Pemimpin dipilih berdasarkan kesepakatan
Pengendalian perilaku melalui pemberian balas jasa dan hukuman Pengendalian melaui pemenuhan kebutuhan
Bawahan sangat tergantung pada atasan Kurang tergantung pada pimpinan


2. Sebagai Proses, dapat dikatakan organisasi bersifat dinamis sebab itulah ia hidup, selalu bergerak, berkembang dan berubah-ubah. Adanya sifat dinamis dipengaruhi oleh beberapa factor yang mempengaruhi, jelaskan factor-faktor tersebut:
a) FAKTOR INTERN (DALAM)
* Tujuan
* Manusia-manusia
* Tata hubungan

b) FAKTOR EKTERN (LUAR)

1) NON FISIK
* Bersifat Konstitusional-politis
Contoh: UUD, Tap MPR, KEPRES, SISTEM PEMERINTAHAN
* Bersifat Sosial-politis
Contoh: Partisipasi masyarakat, Parpol, Susunan hidup masyarakat, Peranan kelompok.
* Bersifat Sosial-ekonomi
Contoh: Kondisi hidup penduduk, Sumber penghasilan, umlah penduduk, Lapangan kerja.

* Bersifat Sosial-religius
Contoh: Pengaruh Agama, Hubungan pemeluk agama, Organisasi keagamaan.
* Bersifat Sosial-kultur
Contoh: Tingkat kecerdasan berpikir.
* Bersifat Teknik-teknologis
Contoh: Penemuan teknologi

2) BERSIFAT FISIK
Misalnya: Faktor letak, Keadaan Alam, Daerah, Sumber-sumber Alamiah, Keadaan Iklim dan Cuaca.

3. Sebutkan macam-macam konflik berdasarkan peranan manusia:
JENIS-JENIS KONFLIK BERDASAR PERANAN:
* Konflik Peranan (Person Role Conflict)
* Konflik antar Peranan (Inter-role Conflict)
Timbul akibat satu orang menjabat dua atau lebih fungs yang bertentangan
* Konflik Pemenuhan harapan (Intersender Conflict)
Memenuhi harapan dari beberapa orang
* Konflik akibat informasi tidak sesuai (Intrasender Conflict)

4. Ada 5 tingkatan dalam “Hirarki Kebutuhan Maslow” sebutkan dan jelaskan 5 tingkatan yang dimaksud:
a) Fisiologi: Lapar, haus, perumahan dll
b) Keamanan: Keselamatan, perlindungan dll
c) Sosial: Rasa cinta, kekeluargaan, persahabatan, kasih saying
d) Penghargaan: Status, kedudukan, kehormatan
e) Aktualisasi diri: Pemenuhan diri, pengembangan diri, kreatifitas, ekpresi diri.


5. Apa yang saudara ketahui tentang motivasi internal? Sebutkan dan jelaskan 2 motivasi internal?
Motivasi internal:
a. Motivasi Fisiologi
Merupakan Motivasi alamiah contohnya: Lapar & Haus
b. Motivasi Psikologis
■ Motivasi Kasih Sayang (Affectional motivation)
(menciptakan kehangatan, keharmonisan)
■ Mempertahankan diri (Ego-defensive motivation)
(melindungi kepribadian, mendapatkan kebanggaan)
■ Memperkuat diri (Ego-bolstering motivation)
(mengembangkan kepribadian, berprestasi)