Kamis, 21 Juni 2012
Perkuat Sistem Perbankan Nasional
"Tidak hanya menjadikan perbankan kuat, OJK juga harus mampu membuat perbankan nasional lebih bisa dipercaya oleh masyarakat," kata Harry dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis (24/5).
Menurutnya, tanggung jawab sektor perbankan saat ini terus meningkat, terutama menyangkut informasi seputar kesehatan perbankan. Karenanya, dengan adanya OJK, diharapkan perbankan bisa menjaga aksesibelnya agar makin baik.
Politisi dari partai Golkar itu pun memberikan rekomendasi terkait dengan pengawasan perbankan yang akan dilakukan OKJ ke depan nanti.
Hal pertama sebagai rekomendasi untuk OJK adalah harus lebih meningkatkan sistem pengawasan. Peningkatan tersebut menyangkut penguatan sistem operasional, baik dari sisi SDM maupun sistem teknologi informasi yang relevan dengan kondisi perbankan saat ini.
Kedua, dalam menjalankan microprudential perbankan, OJK harus memiliki ketegasan dan komitmen dalam menerapkan asas resiprokal.
"Hal ini sangat penting mengingat Indonesia adalah pasar yang sangat potensial untuk pengembangan usaha di bidang perbankan. Dengan peraturan yang tegas, maka posisi Indonesia dalam hal daya saing akan meningkat dan berpotensi memperkuat nilai rupiah karena unsur spekulasi dapat diredam," ujarnya.
Selain itu, OJK harus memperkuat koordinasi dengan seluruh pihak yang berkaitan dengan bidang perbankan seperti BI dan PPATK. Sinergi antara OJK dengan BI mtlak diperlukan untuk menunjang tugas BI maupun OJK dalam menentukan regulasi seputar bidang perbankan.
Namun, tidak kalah penting adalah penguatan koordinasi antara OJK dan PPATK dalam mengungkap kasus pencucian uang maupun penyimpangan lain di bidang perbankan. (Ant/OL-9)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar